lebih jauh mengenai elemen pembentuk grafik
Sebenarnya
apa sih Desain Pemodelan Grafik itu ? Apa yang kita pelajari di Desain
Pemodelan Grafik ? Software apa yang kita gunakan ? Apa kegunaannya ? mungkin,
pertanyaan itu kita ada di benak kita yang pertama kali ingin
mempelajari Desain Pemodelan Grafik. Hal pertama ketika kita ingin
mempelajari sesuatu yang baru terlebih dahulu kita harus mengenalnya.
Kita
mulai dari definisinya. Grafika komputer merupakan sebuah cabang ilmu
komputer yang berhubungan dengan teori dan teknik pembuatan dan
manipulasi gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari
grafika komputer adalah grafika komputer 2D yang kemudian berkembang
menjadi grafika komputer 3D, pemrosesan citra (image processing), dan
pengenalan pola (pattern recognition). Gambar 2D maupun 3D di mulai
dari suatu titik lalu garis yang menghubungkan ke beberapa garis
sehingga jadi sebuah gambar yang akan terlihat seakan-akan gambar
tersebut nyata.
Komputer
grafis digunakan untuk meningkatkan transfer dan memahami informasi
dalam ilmu pengetahuan, teknik, kedokteran, pendidikan, dan bisnis,
produksi, dan menampilkan gambar sintetik obyek alam dengan realisme.
Interaksi pengguna dapat ditingkatkan melalui animasi, yang
menyampaikan sejumlah besar informasi dari gambar yang terlihat hidup.
Animasi
secara luas digunakan dalam hiburan, pendidikan, industri, simulator
penerbangan, penelitian ilmiah, dan memungkinkan pengguna untuk
berinteraksi dengan dunia maya. Dengan adanya grafika dan visualisasi
komputer kita dapat mempermudahkan dan mempercepat pekerjaan khususnya
dalam interakasi manusia dengan komputer, karena interaksi sudah
berbentuk gambar/visual (GUI, Graphical user interface) seperti menu
atau icon, bukan lagi dalam bahasa hitam (perintah-perintah yang harus
di inputkan) yang sulit dilakukan. Dengan kata lain menjadi efektif dan
efisien.dan juga memperindah tampilan (lebih menarik) sehingga tidak
mudah bosan.
Proses
pemodelan grafik tersebut membutuhkan perancangan yang dibagi dengan
beberapa tahapan untuk pembentukannya. Seperti obyek apa yang ingin
dibentuk sebagai obyek dasar, pencahayaan dan animasi gerakan obyek.
Berikut ini ada beberapa kegiatan yang berhubungan dengan grafik computer, diantaranya adalah :
Pemodelan geometris
Pemodelan
geometris merupakan cabang dari matematika terapan dan komputasi
geometri yang mempelajari metode dan algoritma untuk deskripsi
matematika bentuk. Bentuk belajar di pemodelan geometris tersebut
kebanyakan 2D atau 3D, karena 2D adalah model yang penting dalam
komputer tipografi dan gambar teknik. Tiga dimensi model adalah pusat
untuk computer aided design dan manufacturing (CAD / CAM), dan banyak
digunakan dalam bidang teknik seperti sipil dan mechanical engineering,
arsitektur, geologi dan medis pengolahan gambar.
Geometris
model yang bisa ditampilkan pada computer seperti shape/bentuk, posisi,
orientasi, warna/tekstur, dan cahaya. Pada goemetris model juga
terdapat tingkat-tingkat kesulitan untuk membuat suatu obyek seperti
menghubungkan beberapa bentuk sudut pada permukaan bebas karena bentuk
sudut tersebut harus pas dan teliti ukurannya agar gambar terlihat
nyata.
Animasi
animasi
komputer adalah seni membuat gambar bergerak melalui penggunaan
computer. Animasi yang dulunya mempunyai prinsip yang sederhana,
sekarang telah berkembang menjadi beberapa jenis, yaitu: Animasi 2D,
dan Animasi 3D. Perbedaan dari animasi 2D dan 3D visual adalah dilihat
dari sudut pandangnya. Animasi 2D menggunakan koordinat x dan y,
sedangkan animasi 3D visual menggunakan koordinat x, y dan z yang
memungkinkan kita dapat melihat sudut pandang objek secara lebih nyata.
Beberapa contoh bentuk animasi 2D Misalnya : Tom and Jerry, Scooby Doo,
Doraemon, dan banyak lagi. Sedangkan contoh animasi 3 D yang pernah
kita lihat Misalnya : Final Fantasy, Toy Story 2, Finding Nemo, The
Incredible, Shark Tale dan masih banyak lagi.
Untuk
membuat 2D kita dapat menggunakan software seperti Macromedia Flash,
CoRETAS, Corel R.A.V.E., After Effects, Moho, CreaToon, ToonBoom,
Autodesk Animaton (1990-an) dll. sedangkan bagi yang ingin membuat
animasi 3D maka dapat menggunakan Maya, 3D Studio Max, Maxon Cinema 4
D, LightWave, Softlmage, Poser, Motion Builder, Hash Animation Master,
Wings 3D, Carrara, Infini-D, Canoma dll.
Rendering
Rendering
adalah proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi
komputer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam
proses modeling, animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter
tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output.
Tipe-Tipe Citra :
Grafis Komputer 2D
Grafik
komputer 2D adalah pembuatan objek gambar yang masih berbasis gambar
dengan perspektif 2 titik sebagai contoh adalah: gambar teks,bangun 2D
seperti segitiga,lingkaran dsb. Grafik komputer 2D kebanyakan digunakan
pada aplikasi yang digunakan hanya untuk mencetak dan menggambar
seperti tipografi, gambar, kartun,iklan, poster dll.
Pixel Art
Pixel
art adalah sebuah bentuk seni digital, yang diciptakan melalui
penggunaan perangkat lunak grafik raster di mana gambar akan diedit
pada tingkat pixel. Pixel art dapat ditemukan pada komputer atau
game-game yang relatif tua, dan juga dapat ditemukan pada telepon
genggam.
Vector graphics
Berbeda
dengan pixel, grafik vektor merupakan representasi dari gambar dengan
berupa array pixel. Dimana keunggulannya adalah pada resolusi berapapun
dan tingkat pembesaran apapun gambar yang dihasilkan tetap (tidak blur
atau pecah). Beberapa contoh format gambar vektor adalah :
CDR(CorelDraw), AI(Adobe Illustrator), CMX(Corel Exchange),
CMG(Computer Graphic Metafile), DXF(AutoCAD), dan WMF(Windows Media
File).
Grafis Komputer 3D
Gambar
di atas merupakan contoh dari pembuatan 3D. Proses pemodelan 3D itu
membutuhkan perancangan yang dibagi dengan beberapa tahapan untuk
pembentukannya. Seperti obyek apa yang ingin dibentuk sebagai obyek
dasar, metoda pemodelan obyek 3D, pencahayaan dan animasi gerakan obyek
sesuai dengan urutan proses yang akan dilakukan
a. Motion Capture/Model 2D
Yaitu
langkah awal untuk menentukan bentuk model obyek yang akan dibangun
dalam bentuk 3D. Model obyek bisa berupa gambar yang sudah dibentuk
intensitas warna tiap pixelnya dengan metode Image Adjustment
Brightness/Contrast, Image Color Balance, Layer Multiply, dan tampilan
Convert Mode RGB dan format JPEG. Dalam tahap ini digunakan aplikasi
grafis seperti Adobe Photoshop atau sejenisnya.
b. Dasar Metode Modeling 3D
Ada
beberapa metode yang digunakan untuk pemodelan 3D. Ada jenis metode
pemodelan obyek yang disesuaikan dengan kebutuhannya seperti dengan
nurbs dan polygon ataupun subdivision. Modeling polygon merupakan
bentuk segitiga dan segiempat yang menentukan area dari permukaan
sebuah karakter. Sedangkan Modeling dengan NURBS (Non-Uniform Rational
Bezier Spline) merupakan metode paling populer untuk membangun sebuah
model organik.
c. Texturing
Proses
texturing ini untuk menentukan karakterisik sebuah materi obyek dari
segi tekstur. Untuk materi sebuah object bisa digunakan aplikasi
properti tertentu seperti reflectivity, transparency, dan refraction.
Texture kemudian bisa digunakan untuk meng-create berbagai variasi
warna pattern, tingkat kehalusan/kekasaran sebuah lapisan object
secara lebih detail.
d. Image dan Display
Merupakan
hasil akhir dari keseluruhan proses dari pemodelan. Biasanya obyek
pemodelan yang menjadi output adalah berupa gambar untuk kebutuhan
koreksi pewarnaan, pencahayaan, atau visual effect yang dimasukkan pada
tahap teksturing pemodelan. Output images memiliki Resolusi tinggi
berkisar Full 1280/Screen berupa file dengan JPEG,TIFF, dan lain-lain.
Meskipun artikelnya sudah lama sekali diposting, tai tetap sangat bermanfaat. Terima kasih ya min, dan kalau ada waktu boleh lah update yang baru lagi :)
BalasHapusdan mampir juga ke blog ane yaaKURSUS WEB PROGRAMMING DI SURABAYA